Nirvana menyatukan generasi di awal tahun sembilan puluhan ketika Kurt Cobain menjadi sosok yang tidak terduga bagi orang-orang berusia dua puluhan yang kecewa dan kehilangan haknya. Aransemen rock yang keras dari grup tersebut dan aksen khas Cobain berbicara kepada Generasi X dengan cara yang jarang dilakukan sebelumnya, namun itu jauh dari daya tarik mereka.
Penulisan lagu mereka yang dirancang dengan baik dan kepekaan pop yang tajam juga memberi grup ini daya tarik musik antar generasi yang tidak akan pernah bisa dicapai oleh banyak band yang terlibat dalam gerakan rock alternatif tahun sembilan puluhan. Kualitas universal dan semangat musik band membantu menjadikan mereka salah satu band terhebat yang pernah ada, dan Cobain dikenang sebagai anti-hero rock terhebat pada masanya.
disadur dari the standard